Audiensi ke OJK Jabar

Pada kesempatan tersebut, Darwisman menegaskan bahwa OJK siap berkoordinasi dengan BPS Jabar terkait dengan data statistik, khususnya data jasa keuangan.

“Data rinci sudah ada di OJK. Namun untuk data hanya bisa diberikan dalam bentuk agregat,” ujar beliau.

Sementara itu, Darwis berharap kolaborasi antara BPS Jabar dengan OJK Jabar dapat terjalin dengan baik. Kolaborasi ini tidak hanya dalam hal persiapan SE2026 saja, tetapi juga data statistik lainnya yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi.

“Ini merupakan tantangan bagi BPS agar data SE2026 itu tidak undercoverage. Ini pentingnya kolaborasi dengan OJK agar data usaha di sektor keuangan bisa tercakup seluruhnya,” ujar Hendy.