BPS Provinsi Jawa Barat melalui Tim Statistik Neraca, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Penyediaan Data untuk Perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Triwulanan Kabupaten/Kota dan Rebasing Chain Volume Measure (CVM). Kegiatan ini berlangsung di Bandung pada 25 November 2024, dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari internal BPS serta instansi eksternal.
Dalam sambutannya, Yuni Anggorowati Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Jawa Barat selaku Ketua Tim Statistik Neraca menekankan pentingnya data yang adaptif, cepat dan relevan dalam mendukung kebijakan berbasis data. Tantangan ekosistem data saat ini menuntut integrasi dan pemanfaatan yang tepat dari berbagai sumber informasi, terutama dalam konteks dinamika ekonomi pasca-pandemi.
Hadir dua narasumber ahli untuk memberikan wawasan mendalam tentang tantangan dan prospek ekonomi daerah. Narasumber pertama, Andre Simangunsong dari Bank Mnadiri, Sementara itu, Ferry Hadiyanto dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran menyampaikan perspektif akademis terkait prospek ekonomi Jawa Barat.
Melalui paparan kedua narasumber tersebut, peserta Rakor mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang kondisi ekonomi saat ini dan langkah-langkah strategis yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas data PDRB sera mendukung kebijakan pembangunan berbasis data di Jawa Barat.
CVM.
Sinergi yang terjalin dapat menjadi fondasi kuat dalam mendukung perhitungan indikator ekonomi yang lebih akurat dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi ini juga, BPS Provinsi Jawa Barat optimis dapat terus menyajikan data statistik yang andal untuk mendukung kebijakan pembangunan daerah yang lebih efektif dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.
