Sebagai bagian dari persiapan Sensus Ekonomi (SE) 2026, Badan Pusat Statistik (BPS) terus bergerak dinamis dalam menguatkan fondasi teknis kegiatan lapangan. Salah satu langkah strategis yang tengah dilaksanakan adalah penyelenggaraan Pelatihan Inda Lapangan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilkerstat SE2026, yang akan diikuti oleh 370 Calon Instruktur Daerah (Inda) serta 54 peserta Sit-in dari berbagai BPS Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
BPS Provinsi Jawa Barat turut ambil bagian aktif dalam pelatihan ini, dengan menugaskan sejumlah personel terbaiknya yang akan berperan sebagai Instruktur Nasional, Manager Kelas, dan Calon Instruktur Daerah. Pelatihan ini dirancang secara komprehensif dalam tiga tahapan utama: Pembukaan Pelatihan pada tanggal 22 Mei 2025, Pembelajaran Mandiri melalui platform MOOC pada 22–24 Mei 2025, dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang terbagi dalam dua gelombang, yakni 26–28 Mei dan 2–4 Juni 2025.
Dalam arahan Plt. Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Darwis Sitorus menyampaikan pelatihan ini tidak hanya bertujuan memperkuat kapasitas teknis para calon pelatih lapangan, tetapi juga menanamkan pemahaman yang mendalam terkait konsep geospasial dan muatan Wilkerstat. Peserta akan dibekali keterampilan teknis seperti pengisian daftar identifikasi dan perubahan SLS, pemetaan wilayah, hingga pemanfaatan aplikasi Wilkerstat.
Melalui pelatihan ini, BPS memastikan bahwa seluruh jajaran siap menghadapi tantangan lapangan SE2026 dengan kompetensi yang andal dan semangat kolaborasi yang tinggi. Sebab, suksesnya SE2026 dimulai dari kesiapan SDM yang terlatih dan tangguh di garis depan statistik nasional.