BPS Jabar bersama dengan Komisi X DPR RI menggelar kegiatan Sosialisasi Sensus Ekonomi 2026 (SE2026) dan Peningkatan Literasi Statistik Masyarakat pada Sabtu (18/10). Bertempat di Hotel Horison Bandung, kegiatan ini dihadiri oleh para pelaku usaha dan akademisi dari beberapa perguruan tinggi di Kota Bandung.
Dalam arahannya, Darwis Sitorus selaku Plt. Kepala BPS Jabar menyampaikan bahwa kegiatan SE2026 ini bukan hanya sekadar pendataan, namun merupakan investasi jangka panjang untuk membangun basis data ekonomi yang kredibel, transparan, dan berdaya guna bagi semua pihak.
Sementara itu, Direktur Diseminasi Statistik BPS RI, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami, memberikan opening remarks dalam kegiatan tersebut. Beliau menekankan bahwa saat ini data yang dikumpulkan BPS telah menjadi pijakan yang penting dalam menentukan arah kebijakan pemerintah.
Ledia Hanifa Amaliah, anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKS, didaulat memberikan keynote speech dalam kegiatan tersebut. Dalam paparannya, beliau menyampaikan manfaat data statistik bagi para pelaku usaha. “Data statistik sangat membantu para pengusaha dalam melakukan riset pasar, strategi pemasaran, serta identifikasi peluang dan potensi pasar baru,” ungkap beliau.
Sesi selanjutnya adalah paparan yang disampaikan oleh Marisa Intan (Statistisi Ahli Madya BPS Jabar) dan Zirly Fera Jamil (Tenaga Ahli Komisi X DPR RI). Paparan yang disampaikan adalah terkait dengan langkah strategis dalam transformasi ekonomi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi yang menarik dan interaktif.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk membangun kesadaran masyarakat, khususnya para pelaku usaha dan akademisi, tentang pentingnya data statistik dalam perencanaan pembangunan.
