Abstraksi
Laju pertumbuhan ekonomi (LPE) PDRB triwulan III/2011
dibandingkan dengan PDRB triwulan III/2010 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 6,37 persen. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan year on year didorong oleh peningkatan seluruh
sektor kecuali sektor pertanian dan sektor pertambangan dan penggalian yang
justru mengalami penurunan sebesar masing-masing (4,57 %) dan (5,02 %). Dari sisi penggunaan, pertumbuhan
y-o-y didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumahtangga termasuk konsumsi lembaga non profit (5,97%),
konsumsi pemerintah (1,55%), PMTB (13,93%), dan ekspor (8,40%).Sementara LPE
triwulan III tahun 2011 secara quarter to
quarter (qtq) dari sisi lapangan usaha, mengalami
pertumbuhan positif sebesar 2,99 persen. Pada triwulan ini semua sektornya
mengalami pertumbuhan yang positif. LPE tertinggi pada triwulan ini dicapai
oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran yaitu sebesar 6,10 persen.
Sedangkan dari sisi penggunaan, pertumbuhan terjadi pada hampir di seluruh komponen kecuali
perubahan inventori. Konsumsi rumahtangga termasuk
lembaga non profit tumbuh sebesar 2,80%;
konsumsi pemerintah 16,87%; PMTB 5,27%; dan ekspor sebesar 1,54%.Besaran PDRB
Jawa Barat atas dasar harga berlaku pada triwulan III tahun 2011 mencapai Rp.221,53
triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 mencapai Rp.87,89 triliun.
Dari sisi lapangan usaha, peranan tiga sektor utama yakni sektor industri
pengolahan (36,20%), sektor perdagangan-hotel-restoran (23,53%), serta sektor
pertanian (12,25%) terhadap struktur perekonomian Jawa Barat pada triwulan III
tahun 2011. Sementara dari sisi penggunaan, sebagian besar PDRB Provinsi Jawa
Barat digunakan untuk konsumsi rumah tangga termasuk lembaga non profit dengan peranan
sebesar 59,12 persen, disusul oleh komponen ekspor dan PMTB yang
masing-masingmengambil porsi sebesar 37,33 dan 18,76 persen