Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Pembinaan Teknis Indikator Kemiskinan di Bentani Hotel & Residence Kota Cirebon, yang dibuka langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, Marsudijono. Rabu (25/10).
Dengan tujuan meningkatkan pemahaman tentang pemaknaan indikator kemiskinan dan implementasi angka kemiskinan, meningkatkan pemahaman terkait indikator kemiskinan dan ketimpangan serta metode penghitungan indikator kemiskinan dan ketimpangan level provinsi/kabupaten/kota, meningkatkan pemahaman terkait interpretasi angka kemiskinan.
"Pada issue pengentasan kemiskinan, indikator statistik BPS sangatlah penting karena sebagai dasar penentuan
kebijakan dan pengukuran kinerja pembangunan. Maka dari itu, dengan adanya pembinaan teknis indikator kemiskinan kabupaten/kota Provinsi Jawa Barat 2023 adalah upaya kita meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pegawai BPS Provinsi Jawa Barat terkait indikator strategis yang dihasilkan BPS," ujar Marsudijono dalam arahannya.
Dihadirkan 2 narasumber yakni M. Sairi Hasbullah selaku Statistisi dan Demografer Senior dengan materi Pemaknaan dan Implementasi Angka Kemiskinan, kemudian Adilia Dian Fatmawati, Andhika Arie Prasetyo, I Made Giri Suyasa Statistisi Badan Pusat Statistik dengan materi Indikator Kemiskinan dan Ketimpangan Metode Penghitungan Indikator Kemiskinan dan Ketimpangan Provinsi/Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini dilakukan secara hybrid, daring diikuti oleh Kepala BPS Kab/Kota dan Ketua Tim BPS Provinsi Jabar, sedangkan luring diikuti sebanyak 90 peserta terdiri 56 peserta dari BPS Kabupaten/Kota, 24 peserta dari BPS Provinsi Jawa Barat, serta dihadiri perwakilan stakeholders dari Bappeda, Diskominfo, BP2D, DP3AKB Provinsi Jawa Barat.